Minggu, 25 Agustus 2019

Keluarga Penerima Manfaat PKH di Tanjung Bunga Siap Hasilkan Sarjana

Foto: Florentina Maran
Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah Kecamatan Tanjung Bunga menargetkan setiap keluarga penerima manfaat program sekurang kurangnya menghasilkan satu sarjana. Hal ini dilakukan supaya dapat meningkatkan angka partisipasi pendidikan sekaligus memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah setempat. Hal ini diungkapkan oleh pendamping program Florentina Maran melalui akun medsosnya pada Senin (24/8/2019).
Florentina menyampaikan, untuk mencapai tujuan tersebut, keluarga penerima manfaat program harus memiliki sejumlah komitmen. Ia menyebut empat komitmen yang harus diwujudkan antara lain berhenti mengkonsumsi rokok, berhenti membuang waktu produktif, berhenti mengeluh, dan terakhir menjadikan kesuksesan orang lain sebagai motivasi.
"Keluarga harus mengurangi pengeluaran untuk konsumsi rokok. Jika setiap bulan pengeluaran keluarga dihabiskan di kisaran Rp. 300.000 untuk membeli rokok sedangkan tidak ada penghasilan bulanan, maka cita-cita menghasilkan sarjana sulit terwujud," tulis Florentina.
Florentina pun mengomentari bahwa kebiasaan membuang-buang waktu sudah saatnya diubah. "Anak-anak kita semakin hari semakin besar. Tentu biaya pendidikannya tidak sedikit. Jangan menunda suatu usaha, lakukan dahulu baru tahu letak kegagalannya. Ketika sudah tahu maka anda lebih pintar dari sebelumnya," demikian saran Florentina.
Lebih lanjut Florentina mendorong keluarga penerima manfaat untuk menjadikan kesuksesan orang lain sebagai motivasi. "Jangan iri dengan kesuksesan orang lain, tetapi tanamkan dalam diri bahwa yang lain bisa kenapa saya tidak bisa? Jadikan kesuksesan orng lain sebagai motavasi."
 Selaku pendamping, Florentina berharap penerima manfaat program PKH bijak dalam menggunakan bantuan pemerintah dan menjadi pelopor dalam membangun negeri. "Kami bangga jika lima tahun lagi anda semua sejahtera. Namun jika tidak sejahtera jangan salahkan orang lain. Bercerminlah dan cari di mana letak kesalahannya. Mari saling gandeng, moe susah negara siap bantu," pungkas Florentina. (Teks: Florentina Maran, Edit: Simpet)

Foto: Florentina Maran

Foto: Florentina Maran

Foto: Florentina Maran

Foto: Florentina Maran

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar