Rabu, 18 September 2019

Bantu Jamin Kualitas Pangan, Kantin Sekolah Diminta Siapkan Jajanan Bergizi

Foto: Florentina Maran
Jika ingin menjual jajan di sekolah, pilihlah jajan yang bernilai gizi. Jajanan yang demikian bisa membantu siswa dalam tahap perkembangan otak. Demikian saran Florentina Maran, fasilitator Program Keluarga Harapan (PKH). Saran ini disampaikan Florentina saat berbicara pada kegiatan Edukasi Pencegahan Stunting dengan Jajan Yang sehat. Kegiatan ini dihadiri oleh Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dari Desa Bandona dan Sinahadigala.
Menurut Florentina, jajanan bergizi penting terutama bagi siswa TKK dan SD. Sementara bahan pangan instan dengan komposisi pewarna buatan tidak baik bagi anak. Khususnya bagi anak di bawah lima tahun, pangan dengan pewarna dan pemanis buatan harusnya dicegah. "Dulu, waktu masih punya kios, saya selalu tolak melayani kalau ada anak di bawah lima tahun yang membeli minuman instan. Menurut saya, minuman itu tidak sehat untuk proses tumbuh kembang mereka," tuturnya.
Ia merinci, minuman manis seperti a*e-ale, fru*amin, ja*-jus, dan sebagainya dilarang untuk anak-anak di bawah lima tahun. Ia mengaku memilih bangkrut daripada harus melihat generasi bangsa tumbuh tidak sehat. "Mari sama-sama kita jaga anak-anak kita. Jadikan mereka generasi bangsa yang sehat dan cerdas. Cintai mereka sperti kita mencintai keluarga kita," demikian pungkas Florentina. (Teks: Florentina Maran, Edit: Simpet)

Foto: Florentina Maran

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar